10 Macam-Macam Pemanasan Sebelum Olahraga
Macam-macam pemanasan sebelum olahraga merupakan informasi yang akan
dibagikan pada kesempatan kali ini. Dalam setiap kesempatan olahraga, tentunya
pemanasan tidak pernah absen untuk muncul di bagian awalnya. Pemanasan sendiri
diketahui sangat penting untuk dilakukan oleh seseorang. Tidak mudah melakukan
olahraga tanpa pemanasan sebelumnya. Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai
pemanasan ini dirasa penting untuk diketahui secara umum.
Apakah pemanasan dalam olahraga? Pemanasan dalam olahraga merupakan kumpulan
beberapa gerakan olahraga untuk memberikan otot, sendi, tulang dan bagian lain
pada tubuh bersiap-siap sebelum olahraga sebenarnya. Pemanasan ini banyak
manfaatnya. Manfaat-manfaat dari pemanasan itu sendiri antara lain adalah:
·
Mempersiapkan kerja sistem dalam tubuh
·
Meningkatkan suhu tubuh untuk memudahkan
olahraga
·
Meningkatkan kecepatan aliran darah
·
Meningkatkan denyut jantung
·
Meningkatkan pertukaran oksigen dalam
hemoglobin
·
Mencegah kram dan keseleo
·
Meningkatkan efisiensi proses
reciprokalinnervation
·
Membuka pembuluh darah menjadi lebih besar
·
Mengurangi kegelisahan dan tegang otot
Setelah mengetahui berbagai informasi mengenai
manfaat melakukan pemanasan tersebut, maka menjadi menarik untuk diketahui apa
sajakah pemanasan yang sering digunakan. Macam macam pemanasan sebelum olahraga
ini dilakukan untuk membantu anda menjadi lebih mudah berolahraga dan
terhindari dari bahayanya. Oleh sebab itu simaklah penjelasan mengenai macam macam
pemanasan berikut ini.
Macam-Macam
Pemanasan Sebelum Olahraga yang Perlu Anda Ketahui
Berdasarkan informasi yang sudah dijelaskan
sebelumnya, ada beberapa macam pemanasan yang dilakukan sebelum berolahraga.
Pemilihan jenis pemanasan ini disesuaikan dengan kebutuhan anda sendiri. Jika
ada hal tertentu yang ingin dilatih pemanasannya lebih intens, maka itu
kebebasan anda untuk melakukannya. Oleh sebab itulah, berikut ini informasi
mengenai beberapa macam pemanasan yang bisa anda pilih.
1. Jogging
Pemanasan jenis pertama yang harus anda
perhatikan pelaksanaannya adalah pemanasan dengan jenis jogging. Jogging
merupakan pemanasan yang dilakukan dengan lari-lari kecil sebelum memulai
olahraga yang pertama. Jenis olahraga jogging ini banyak digunakan di cabang
olahraga manapun. Anda dapat melihat contohnya langsung pada pemain sepakbola
yang akan masuk ke lapangan. Biasanya pemain bola tersebut akan berlari lari
kecil (jogging) dahulu di pinggir lapangan. Selain itu, di sekolah sebelum
memulai pelajaran olahraga biasanya guru olahraga akan memberikan tugas bagi
siswanya untuk jogging. Jogging tidak perlu dilakukan terlalu lama, dua sampai
tiga kali putaran lapangan sekolah saja sudah cukup. Manfaat dari melakukan
lari kecil (jogging) adalah untuk melenturkan otot otot di seluruh bagian
tubuh.
Sebelum Anda mulai melakukan olahraga sebaiknya
melakukan pemanasan ringan ini. Otot tubuh anda menjadi lebih lentur dan mudah
digerakkan untuk melakukan olahraga utama. Untuk melakukan pemanasan ini, tidak
diperlukan peralatan khusus, Anda cukup menggunakan pakaian yang sudah
anda gunakan sebelumnya, dan berlari kecil disekitar daerah olahraga
utama yang akan Anda lakukan. Hampir semua jenis olahraga dapat dimulai dengan
jogging dan tentunya manfaatnya sudah tidak diragukan lagi.
2. Atletik
Pemanasan jenis berikutnya adalah pemanasan
atletik yang banyak digunakan pada olahraga di sekolah. Biasanya siswa atau
peserta olahraga akan dipasangkan untuk melakukan beberapa gerakan atletik
untuk meregangkan otot otot dan sendi tubuh. Beberapa gerakan tersebut biasanya
akan melatih bagian kaki, tangan, tubuh kepala, seluruh bagian tubuh lainnya.
Melakukan jenis pemanasan ini, selai lebih cepat waktu yang dibutuhkan,
pemanasan pun dapat menjadi lebih efektif kerjanya. Setiap peserta olahraga
akan melakukan satu gerakan yang bermanfaat untuk dua orang. Jadi pemanasan
dapat berjalan lebih singkat. Pemanasan jenis atletik ini pun tidak membutuhkan
alat alat tambahan, sehingga instruktur menjadi lebih mudah persiapannya.
Kebanyakan jenis pemanasan ini dilakukan untuk
awal olahraga kelompok besar. Menghemat waktu pemanasan memang sangat penting
dilakukan dalam olahraga besar. Alasannya adalah karena olahraga dengan peserta
yang cukup besar, akan membutuhkan waktu pemanasan yang sangat banyak juga jika
dilakukan satu persatu. Oleh sebab itu, jenis pemanasan ini biasanya digunakan
pada awalan olahraga di sekolah, olahraga senam skala besar, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Semoga informasi ini dapat membantu memudahkan anda dalam
memilih jenis pemanasan yang tepat. Selamat mencoba pemanasan atletik untuk
olahraga dalam jumlah peserta yang banyak.
3. Pemanasan Statis
Selanjutnya, terdapat juga jenis pemanasan
statis yang dapat anda pilih untuk melakukan awalan dari sebuah olahraga.
Pemanasan statis ini memang banyak digunakan oleh olaharaga olahraga yang
sifatnya statis juga. Bagaimanakah pemanasan statis dilakukan? Pemanasan statis
dilakukan dengan menggerakan seluruh bagian tubuh namun berurutan dari mulai
kepala hingga ke kaki. Jika memungkinkan, bahkan biasanya gerakan ini akan ditahan
untuk melatih otot otot pada bagian tubuh menjadi lebih siap dalam menghadapi
olahraga yang telah disiapkan. Jenis pemanasan statis ini sama sekali tidak
menimbulkan rasa sakit. Melainkan ketenangan dan kelenturan yang akan
dihasilkan. Bagi anda yang ingin melakukan gerakan pemanasan ini, biasanya anda
harus mengetahui bahwa tujuan dari pemanasan ini lebih kepada peregangan dan
pelenturan otot bukanlah sendi.
Itulah alasan mengapa pemanasan statis ini
lebih banyak dilakukan oleh para instruktur fitness. Alasannya sederhana,
karena fitness merupakan olahraga yang terdiri dari berbagai macam olahraga
lainnya untuk membentuk otot tubuh. Jadi dibutuhkan suatu pemanasan yang
berfokus pada bagian otot juga. Manfaat dari jenis pemanasan statis ini pun cukup
banyak. Antara lain mencegah otot keseleo dan keram, serta membuat
gerakan-gerakan olahraga lebih mudah dilakukan. Jadi jangan ragu lagi dan
mulailah menggunakan pemanasan statis untuk menjadi pemanasan sebelum anda
melakukan fitness.
4. Pemanasan Pasif
Pemanasan pasif merupakan satu lagi jenis
pemanasan yang bisa dipilih sebelum memulai melakukan olahraga. Jenis pemanasan
pasif ini tidak berbeda jauh dengan pemanasan statis. Perbedaannya adalah
pemanasan pasif merupakan pemanasan statis yang dilakukan oleh satu orang lain
untuk membantu anda melakukan pemanasan. Keberadaan orang lain ini membantu
anda untuk melakukan beberapa gerakan pemanasan yang tidak bisa dilakukan
sendiri. Misalnya melakukan gerakan peregangan hamstring yang membutuhkan orang
lain untuk mengangkat kaki anda. Fungsi dari pemanasan pasif ini sangatlah
banyak. Khususnya untuk mengurangi otot yang kejang saat berolahraga. Selain
itu, otot tidak mudah lelah saat berolahraga jika menggunakan pemanasan pasif
ini.
Dalam melakukan pemanasan pasif dibutuhkan
tentunya pasangan untuk membantu anda melakukan beberapa gerakan pemanasan.
Artinya memang gerakan gerakan dalam pemanasan pasif ini sedikit berbeda dengan
pemanasan pada umumnya. Dibutuhkan suatu gerakan yang memang membuat otot otot
tidak lagi terasa sakit saat sedang berolahraga. Jadi untuk dapat melakukan
pemanasan, anda pun harus memiliki persiapan yang baik juga. Semoga anda dapat
merasakan manfaat pemanasan pasif ini dengan lebih baik dari pemanasan jenis
lain dan tubuh anda pun dapat menjadi lebih siap untuk berolahraga.
5. Pemanasan Dinamis
Anda juga dapat memilih melakukan pemanasan
dinamis ketika sedang ingin memulai olahraga. Pemanasan dinamis ini dilakukan
dengan memegang kendali dari tangan hingga kaki. Pergerakan yang dimulai di
seluruh bagian tangan dan kaki ini kemudia perlahan-lahan ditambahkan kecepatan
geraknya. Seluruh bagian tubuh diharapkan terus digerakan dan tingkatkan
pergerakannya semakin cepat dan semakin cepat. Anda dapat memulainya dari satu
bagian tubuh terdahulu, atau sekaligus seluruh bagian tubuh. Jenis pemanasan
dinamis ini sangat baik anda lakukan untuk memulai olahraga yang membutuhkan
seluruh otot tubuh melemas. Tahukah anda apa saja manfaat dari pemanasan
dinamis? Pemanasan dinamis bermanfaat untuk membuat otot otot menjadi lebih
lemas dan tidak mudah kaku.
Oleh sebab itu, anda pun harus memilih
pemilihan pemanasan dinamis yang tepat untuk olahraga yang anda lakukan. Jenis
gerakan yang dilakukan pada pemanasan dinamis adalah menggerakkan beberapa
bagian tubuh sambil bermain. Permainan ini dapat dilakukan dengan menggunakan
alat ataupun tanpa alat. Pemanasan menggunakan alat contohnya adalah pemanasan
menggunakan tali ataupun bola. Semuanya dapat dicoba untuk memberikan manfaat
yang baik sebelum anda mulai berolahraga. Oleh sebab itu, lakukanlah pemanasan
dinamis secara rutin untuk kebutuhan pemanasan anda.
6. Pemanasan Statis dan Dinamis
Pemanasan statis dan dinamis merupakan jenis
pemanasan yang dilakukan dengan menggabungkan gerakan gerakan pada pemanasan statis
dan gerakan gerakan pada pemanasan dinamis. Kedua jenis gerakan ini jika
digabungkan akan membuat pemanasan tidak kaku, malahan menyenangkan. Oleh sebab
itulah, anda yang ingin berolahraga dengan pemanasan yang menyenangkan dapat
memilih jenis pemanasan yang satu ini untuk kebutuhan kesehatan anda. Bagaimana
anda dapat melakukannya?
Pemanasan statis dilakukan dengan menggerakan
seluruh bagian tubuh namun berurutan dari mulai kepala hingga ke kaki. Jika
memungkinkan, bahkan biasanya gerakan ini akan ditahan untuk melatih otot otot
pada bagian tubuh menjadi lebih siap dalam menghadapi olahraga yang telah
disiapkan. Jenis pemanasan statis ini sama sekali tidak menimbulkan rasa sakit.
Melainkan ketenangan dan kelenturan yang akan dihasilkan. Bagi anda yang ingin
melakukan gerakan pemanasan ini, biasanya anda harus mengetahui bahwa tujuan
dari pemanasan ini lebih kepada peregangan dan pelenturan otot bukanlah sendi.
pemilihan pemanasan dinamis yang tepat untuk olahraga yang anda lakukan. Jenis
gerakan yang dilakukan pada pemanasan statis dinamis adalah menggerakkan
beberapa bagian tubuh sambil bermain. Permainan ini dapat dilakukan dengan
menggunakan alat ataupun tanpa alat. Pemanasan menggunakan alat contohnya
adalah pemanasan menggunakan tali ataupun bola. Semuanya dapat dicoba untuk
memberikan manfaat yang baik sebelum anda mulai berolahraga.
7. Pemanasan Balistik
Pemanasan jenis selanjutnya adalah pemanasan
balistik yang banyak digunakan pada olahraga yang penuh refleks. Biasanya
peserta olahraga akan didorong untuk melakukan beberapa gerakan yang membantu
melakukan meregangkan otot otot dan sendi tubuh lebih dari batas normal
pergerakan biasanya. Beberapa gerakan tersebut biasanya akan melatih bagian
kaki, tangan, tubuh kepala, seluruh bagian tubuh lainnya. Melakukan jenis
pemanasan ini, selain lebih cepat waktu yang dibutuhkan, pemanasan pun dapat
menjadi lebih efektif kerjanya. Setiap peserta olahraga akan melakukan satu
gerakan yang bermanfaat untuk dua orang. Jadi pemanasan dapat berjalan lebih
singkat. Pemanasan jenis balestik ini pun tidak membutuhkan alat alat tambahan,
sehingga instruktur menjadi lebih mudah persiapannya.
Kebanyakan jenis pemanasan ini dilakukan untuk
awal olahraga kelompok besar. Menghemat waktu pemanasan memang sangat penting
dilakukan dalam olahraga besar. Alasannya adalah karena olahraga dengan peserta
yang cukup besar, akan membutuhkan waktu pemanasan yang sangat banyak juga jika
dilakukan satu persatu. Oleh sebab itu, jenis pemanasan ini biasanya digunakan
pada awalan olahraga skala besar, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Bahayanya, pemanasan balistik ini memungkinkan cedera pada pesertanya. Semoga
informasi ini dapat membantu memudahkan anda dalam memilih jenis pemanasan yang
tepat. Selamat mencoba pemanasan balistik untuk olahraga dalam jumlah peserta
yang banyak.
8. Pemanasan Aktif Terisolasi
Selanjutnya, terdapat juga jenis pemanasan
aktif terisolasi yang dapat anda pilih untuk melakukan awalan dari sebuah
olahraga. Pemanasan aktif terisolasi ini memang banyak digunakan oleh olaharaga
olahraga yang sifatnya melatih otot juga. Bagaimanakah pemanasan aktif
terisolasi dilakukan? Pemanasan aktif terisolasi dilakukan dengan menggerakan
seluruh bagian tubuh namun tidak berurutan dari mulai kepala hingga ke kaki.
Jika memungkinkan, bahkan biasanya gerakan ini akan ditahan untuk melatih otot
otot pada bagian tubuh menjadi lebih siap dalam menghadapi olahraga yang telah
disiapkan. Jenis pemanasan aktif terisolasi ini sama sekali tidak menimbulkan
rasa sakit. Melainkan ketenangan dan kelenturan yang akan dihasilkan. Bagi anda
yang ingin melakukan gerakan pemanasan ini, biasanya anda harus mengetahui
bahwa tujuan dari pemanasan ini lebih kepada peregangan dan pelenturan otot dan
perlu ada dalam posisi tertentu untuk dapat melakukannya.
Itulah alasan mengapa pemanasan aktif
terisolasi ini lebih banyak dilakukan oleh para atlet, pelatih, dan terapi pijat.
Alasannya sederhana, karena profesi profesi di atas merupakan pelaku olahraga
yang membutuhkan kemampuan otot tubuh yang baik. Jadi dibutuhkan suatu
pemanasan yang berfokus pada bagian otot juga. Manfaat dari jenis pemanasan
aktif terisolasi ini pun cukup banyak. Antara lain mencegah otot keseleo dan
keram, serta membuat gerakan-gerakan olahraga lebih mudah dilakukan. Jadi
jangan ragu lagi dan mulailah menggunakan pemanasan akif terisolasi untuk
menjadi pemanasan sebelum anda melakukan olahraga.
9. Pemanasan Isometrik
Pemanasan isometrik merupakan satu lagi dari
macam macam pemanasan sebelum olahraga yang dapat anda lakukan. Jenis
pemanasan isometrik dilakukan untuk melakukan peregangan di otot otot yang anda
butuhkan untuk olahraga nantinya. Pelatihan otot otot ini dilakukan dengan
menahan cara peregangan selama beberapa saat. Salah satu contoh pemanasan ini
dilakukan dengan meminta seseorang membantu anda melakukan pemanasan dengan
mengangkat tangan setinggi mungkin. Oleh sebab itulah, jenis pemanasan isometrik
ini pun sangat baik untuk melatih sendi, tendon, dan ligamen sebelum
berolahraga.
10.
Pemanasan Propriosepsi
Neuromuscular
Terakhir anda juga dapat melakukan pemanasan
propriosepsi neuromuscular untuk mempersiapkan tubuh anda sebelum berolahraga.
Jenis pemanasan yang satu ini adalah gabungan dari beberapa jenis
pemasangan lainnya. Beberapa pemanasan tersebut antara lain adalah pemanasan
isometrik, statis, dan pasif untuk membuat tubuh secara keseluruhan menjadi
lebih lentur. Lakukanlah beberapa jenis pemanasan sekaligus untuk membuat
peregangan terjadi lebih maksimal dan olahraga pun dapat dilakukan dengan lebih
baik. Oleh sebab itu, anda disarankan untuk melakukan pemanasan ini ketika
melakukan olahraga yang perlu fleksibilitas tinggi.
Itulah tadi informasi mengenai 10 macam macam
pemanasan sebelum olahraga yang dapat anda lakukan. Semoga dengan mengetahui
informasi ini, anda dapat lebih mudah untuk melakukan olahraga dan memilih pemanasan
yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda. Selamat mencoba dan jangan lupa
melakukan olahraga anda dengan semangat!